Muhammadiyah Berharap Upaya Pemerintah Dapat Menyelesaikan Masalah Terkait Aset Negara

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung penertiban aset milik negara yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Sekretariat Negara.
"Kalau Muhammadiyah tentu saja sangat setuju dan mendukung upaya penertiban aset-aset negara tersebut," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
KPK dan Kemensetneg akan menertibkan barang milik negara (BMN) senilai Rp571,5 triliun yang kini dikelola pihak swasta. Ada sejumlah BMN yang disasar, di antaranya Gelora Bung Karno (GBK), Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, Gedung Veteran Semanggi, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Terlebih, lanjut dia, nilai dari aset BMN tersebut sangat tinggi, bahkan lokasinya juga sangat strategis.
"Oleh karena itu, segala masalah yang terkait dengan aset-aset tersebut tentu sebaiknya secepatnya bisa diselesaikan," ucapnya.
Sekjen MUI ini berharap penggunaan aset-aset tersebut bisa dimaksimalkan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan bangsa dan negara.
"Agar memiliki manfaat dan daya guna yang tinggi, sehingga dapat mendatangkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara dan bangsa," tuturnya. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendukung penertiban aset milik negara yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Sekretariat Negara
Redaktur & Reporter : Adil
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- 21 Tembakan Mewarnai Pertarungan Persija Vs Persebaya di GBK