Muhammadiyah: Doa dalam Bahasa Arab Lebih Baik
Kamis, 02 Desember 2021 – 21:14 WIB

Abdul Mu’ti. Foto: diambil dari muhammadiyah.or.id
Selanjutnya bisa melantunkan doa dengan bahasa Arab.
"Saya berdoa semoga yang belum fasih berbahasa Arab, bersedia belajar sehingga dapat berdoa dengan baik," beber dia.
Narasi doa dengan bahasa Arab menuai sorotan setelah muncul pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman ketika menjadi pembicara di dalam podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di YouTube, Selasa (30/11).
Jenderal Dudung mengaku biasa berdoa menggunakan bahasa Indonesia, karena Tuhan bukan orang Arab. (ast/jpnn)
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti menuturkan bahwa doa ialah ibadah. Bagi umat Islam, sebaiknya doa disampaikan dalam bahasa Arab.
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Sebegini Jumlah Guru Swasta Lulus Seleksi PPPK, Banyak Banget
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan