Muhammadiyah Netral di Pilgub Jabar

Muhammadiyah Netral di Pilgub Jabar
Muhammadiyah Netral di Pilgub Jabar
Di sisi lain Mursalin membantah anggapan yang menyatakan beberapa figur calon mulai melakukan pendekatan. "Ah boro-boro kontrak politik, yang jalin komunikasi atau pendekatan juga belum ada," ungkapnya.

Padahal di Pilgub mendatang, suara Muhamadiyah ditetapkan sebagai sasaran empuk untuk mendulang suara. Apalagi, simpatisan Muhammadiyah di Jawa Barat berkisar antara 5 hingga 10 juta jiwa. "Kalau yang mempunyai kartu tanda anggota hanya 500 ribuan, tapi simpatisan bisa mencapai 10 juta jiwa" katanya.

Di Pilgub nanti, warga Muhamadiyah akan memilih pemimpin dari figur bukan partainya. Sebab partai yang berasaskan Islam, belum tentu mendapat dukungan Muhammadiyah. Ini jika figurnya tak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

"Kriterianya ya dia harus agamis karena kita ormas keagamaan, yang lainnya ya dia harus memiliki sikap seperti yang dicontohkan Rasulullah yaitu sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh," ujarnya. Tak hanya, orang-orang Muhammadiyah akan menilai calon pemimpin berdasarkan dua hal yakni kemampuan dan kejujuran.

Ditanya apakah sudah muncul sosok yang diidam-idamkan, dia menjawab belum. "Belum ada sih, tapi Pilgub kan masih lama, nanti juga mungkin muncul," katanya, sambil menambahkan, kagum pada dua calon Gubernur yang sudah dipastikan maju ; Ahmad Heryawan dari PKS dan Yance dari Partai Golkar.

ORMAS Islam besar seperti Muhammadiyah tak akan terseret kepentingan pencalonan Pilgub Jabar 2013 mendatang. Ini tidak berarti tak punya kader untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News