MUI Kantongi Aktor Intelektual Kasus Ciketing
Jumat, 24 September 2010 – 02:02 WIB
Ketua MUI Amidhan mengaku, masyarakat khususnya di kalangan umat Islam merasa terluka dan tercederai karena isu yang diekspose ke publik seolah-olah Islam tidak toleran. Sebab, isu yang digulirkan adalah kebebasan hidup beragama.
Sementara itu, kasus mengenai isu agama yang sekarang sering terjadi salah satunya disebabkan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) yang mudah diintervensi dan kualitas sumber daya manusia masih kurang. Selain itu, anggaran operasional lembaga yang dibentuk 2006 tersebut masih minim sehingga sulit melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Penelitian Agama Kementerian Agama Abdulrahman Mas’ud saat deputy meet press yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) di Hotel Merlynn Park, Jakarta, kemarin (23/9). "Di Bekasi dan Bogor FKUB ada kelompok di luar yang membuat resah. Bahkan, di Bogor FKUB tidak bisa membuat keputusan karena ada intervensi. Sebetulnya intervensi itu tidak dibolehkan. Seharusnya kelompok masyarakat lainnya sudah menyatu dalam FKUB itu," ujar Abdulrahman. (cdl)
JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku sudah mengantongi nama-nama aktor intelektual insiden terhadap pendeta dan jemaat Huria Kristen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi