MUI Kantongi Aktor Intelektual Kasus Ciketing

MUI Kantongi Aktor Intelektual Kasus Ciketing
MUI Kantongi Aktor Intelektual Kasus Ciketing
Ketua MUI Amidhan mengaku, masyarakat khususnya di kalangan umat Islam merasa terluka dan tercederai karena isu yang diekspose ke publik seolah-olah Islam tidak toleran. Sebab, isu yang digulirkan adalah kebebasan hidup beragama.

Sementara itu, kasus mengenai isu agama yang sekarang sering terjadi salah satunya disebabkan Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) yang mudah diintervensi dan kualitas sumber daya manusia masih kurang. Selain itu, anggaran operasional lembaga yang dibentuk 2006 tersebut masih minim sehingga sulit melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Penelitian Agama Kementerian Agama Abdulrahman Mas’ud saat deputy meet press yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) di Hotel Merlynn Park, Jakarta, kemarin (23/9). "Di Bekasi dan Bogor FKUB ada kelompok di luar yang membuat resah. Bahkan, di Bogor FKUB tidak bisa membuat keputusan karena ada intervensi. Sebetulnya intervensi itu tidak dibolehkan. Seharusnya kelompok masyarakat lainnya sudah menyatu dalam FKUB itu," ujar Abdulrahman. (cdl)


JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku sudah mengantongi nama-nama aktor intelektual insiden terhadap pendeta dan jemaat Huria Kristen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News