MUI Medan Temukan Obat Berlemak Babi

MUI Medan Temukan Obat Berlemak Babi
MUI Medan Temukan Obat Berlemak Babi
MEDAN – Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Medan menemukan belasan merek obat jenis kapsul dan sirup yang mengandung gelatin lemak babi kemarin. Itu ditemukan saat anggota LPPOM meninjau sejumlah pabrik yang memproduksi pabrik obat-obatan di Medan.

Namun, dalam penjelasannya kemarin, mereka tidak menyebutkan merek obat-obatan dengan alasan etika. ’’Kami hanya akan melapor ke MUI Pusat,’’ kata Direktur LPPOM MUI Medan Prof dr Aznali Lelu kepada Sumut Pos (JPNN Group) di Kantor MUI Medan, Selasa (21/10).

Dalam penyampaian penjelasan tersebut, Aznali didampingi Ketua MUI Medan Prof Dr Muhammad Hatta dan Prof dr Effendi. Menurut Aznali, LPPOM menerima banyak informasi dari masyarakat seputar kapsul dan sirup yang mengandung lemak babi beberapa waktu lalu. Namun, LPPOM baru sekarang meninjau pabrik yang diduga memproduksi obat-obatan tersebut. ’’Kami menyelidiki lebih lanjut pengaduan masyarakat itu,’’ katanya.

Aznali membeberkan, pelaporan ke MUI Pusat diperlukan untuk melaksanakan penelitian bersama. Alasannya, kapsul dan sirup tersebut paling banyak dikomsumsi masyarakat. Karenannya Aznali meminta masyarakat menghindari mengonsumsi kapsul dan sirup yang dicurigai mengandung lemak babi, termasuk saat menerima resep dari dokter. ’’Satu sisi dokter memang lebih banyak menganjurkan meminum obat tersebut, namun alangkah baiknya ditanyakan dulu kepada dokter yang bersangkutan ketika akan memberikan obat apakah mengandung gelatin lemak babi atau tidak,’’ ujarnya.

MEDAN – Lembaga Pengkajian Pangan Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Medan menemukan belasan merek obat jenis kapsul dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News