Mukernas PPP Steril Bicara Capres 2014

Mukernas PPP Steril Bicara Capres 2014
Mukernas PPP Steril Bicara Capres 2014
JAKARTA – Musyawarah kerja nasional (mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bakal digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, steril dari pencalonan nama presiden dan wakil presiden. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali meminta seluruh kadernya lebih konsentrasi menuntaskan agenda kerja politik partai. "Jangan tergiring pada desakan penetapan capres dan cawapres 2014," kata pria yang biasa disapa SDA ini di Jakarta.

SDA menjelaskan, mukernas PPP yang dijadwalkan 21-23 Februari ini lebih ditujukan pada konsolidasi kader. Agenda ini merupakan kegiatan lanjutan pascamuktamar PPP yang telah digelar beberapa bulan lalu. Mukernas PPP ini menjadi rekomendasi kegiatan yang ditetapkan pada muktamar, sehingga tidak ada kaitannya dengan penetapan capres-cawapres.

Menurut SDA, kerja politik PPP jelang Pemilu 2014 memang lebih ditekankan pada kepentingan internal. Yakni membangun kekuatan partai yang lebih solid, sekaligus memperkuat komunikasi dengan masyarakat luas. "Memang suara-suara yang meminta adanya pencalonan capres-cawapres pada Mukernas PPP itu sudah muncul. Tetapi suara itu belum perlu diperhatikan. Masih ada tugas lain yang lebih penting," ungkapnya.

Dia menilai penetapan capres-cawapres yang tidak memiliki perhitungan politik yang baik, dapat menjadi bumerang bagi partai tersebut. Bagi PPP penetapan itu harus didasari kalkulasi politik yang cermat. Paling tidak, kalkulasi itu lebih ditekankan pada modal politik yang dimiliki partai. Dalam pandangan PPP, modal politik ditafsirkan sebagai penguatan jumlah kursi kader PPP dalam parlemen. "PPP lebih mementingkan peningkatan kursi legislatif PPP di berbagai jenjang. Mulai DPR, DPRD Provinsi sampai DPRD tingkat II," jelas dia.

JAKARTA – Musyawarah kerja nasional (mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bakal digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News