Muflis Segera
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Jalannya debat seperti biasa di Indonesia atau di Amerika. Babak pertama tentang Sapura. Babak kedua soal masa depan negara.
Najib sempat menghunjamkan serangan ke Anwar. Yakni mengenai audit forensik itu.
Najib mempersoalkan kerugian negara di masa lalu. Yang amat besar. Antara tahun 1987 sampai 1992. Sebesar USD 30 miliar. "Kalau dikurskan sekarang bernilai RM 150 miliar," ujar Najib.
Ia pun menohok Anwar: mengapa soal itu tidak pernah dilakukan audit forensik? Dan tidak satu pun ada yang jadi tersangka?
Anwar enteng saja menjawab. "Pemerintahan sekarang kan pemerintahan UMNO. Buka saja semua," ujar Anwar.
Ia tidak sedikit pun keberatan. Yang ia tidak bisa menerima adalah kalau kekuasaan dipakai untuk menjatuhkan lawan politik.
Anwar kelihatannya memang jauh panggang dari api. Skandal itu memang dramatis. Bank Negara Malaysia (BNM) mengalami kerugian sepertiga dari cadangan devisa negara.
BNM adalah bank sentral. Ibarat Bank Indonesia di negara kita.
Anwar Ibrahim juga sempat menohok Najib Razak. Ekonomi Malaysia begitu buruk selama pemerintahan Najib. Kalah dengan Indonesia dan Vietnam.
- MBG Rizhao
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Dokter Konsumen