Mulai Panas, Massa Rusak Kawat Berduri, Panjat Pagar, Minta Masuk Gedung DPR
jpnn.com, JAKARTA - Situasi demo hari ini, Selasa (24/9) di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta mulai memanas. Demonstran merusak kawat berduri atau barrier yang dipasang di depan pagar gedung.
Mereka menginjak-injak dan merobohkan kawat tersebut. Alhasil, kawat tersebut rusak. "Kalau kami diminta ganti rugi, kami siap," kata mereka.
Setelah kawat berduri dilewati, sejumlah massa mulai menggapai dan memanjat pagar gedung DPR. "Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia," teriak massa yang sudah berhasil menggapai gerbang utama gedung DPR.
Foto: M: Kusdharmadi/JPNN.com
Aksi mereka masih dikawal aparat kepolisian.
Polisi terus berjaga-jaga meski mahasiswa mencoba terus mendekat. "Buka, buka, buka pintunya," teriak massa. Mereka diduga hendak masuk ke dalam gedung DPR. Sementara di halaman gedung, terpantau banyak kendaraan pengamanan dari Polri. (boy/jpnn)
Sambil menggapai pagar Gedung DPR di Senayan Jakarta, sejumlah demonstran meneriakkan hidup mahasiswa.
Redaktur & Reporter : Boy
- 3.929 Personel Gabungan Amankan Demo di Depan Gedung DPR
- AMPK Desak Polisi Periksa Pejabat Negara yang Tak Laporkan LHKPN
- Tangisan dan Teriakan Pengungsi Rohingya Saat Didemo dan Diusir Mahasiswa Aceh
- Aksi Mahasiswa di Samarinda: Selamatkan Demokrasi & Lawan Politik Dinasti
- Mahasiswa Sultra Serukan Selamatkan Demokrasi dari Tirani dan Oligarki
- Mahasiswa Jatim Demo Serentak, Tolak Putusan MK yang Bisa Muluskan Dinasti Politik