Mulai Rabu, Garuda Menunda Sementara Penerbangan dari dan ke Tiongkok

Mulai Rabu, Garuda Menunda Sementara Penerbangan dari dan ke Tiongkok
Garuda Indonesia ikut mengajukan slot penerbangan tambahan ke Yogyakarta. Ilustrasi Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok menyusul peningkatan skala epidemik virus Corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO.

Penundaan ini akan mulai diberlakukan pada Rabu (5/2) pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/2), menyatakan, penundaan sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok tersebut merupakan bentuk perhatian serius Garuda Indonesia terhadap upaya antisipasi penyebaran virus tersebut.

“Kebijakan tersebut juga merupakan tindak lanjut komitmen dan dukungan penuh Garuda Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona di Indonesia,” katanya.

Penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou, dan Xi’an. Saat ini, Garuda Indonesia melayani 30 frekuensi penerbangan setiap minggu ke Tiongkok.

Sementara untuk penerbangan dari dan menuju Hongkong, kata dia, masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.

Pihaknya terus memantau situasi terkini serta dan akan mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk memberikan informasi terbaru, khususnya terkait degan tindak lanjut atas layanan operasional penerbangan.

Melalui penundaan sementara penerbangan ke Tiongkok tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan yang fleksibel mekanisme pengubahan jadwal (reschedule) dan pengalihan rute (reroute) untuk layanan penerbangan dari dan menuju Tiongkok.

Penundaan ini akan mulai diberlakukan pada Rabu (5/2) pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News