Mu'min Mantu

Oleh Dahlan Iskan

 Mu'min Mantu
Foto: disway.id

jpnn.com - Sudah tiga tahun saya tidak menghadiri pesta perkawinan besar. Sudah lupa pula kapan terakhir mengenakan dress code tuksedo dan black tie.

"Kali ini jangan sampai tidak hadir," pesan tuan rumah kepada saya. Ia tahu saya sudah kurang stres sekarang.

Ia memang mantu pekan lalu. Tepatnya mantu untuk perkawinan cucunya.

Waktu ia mantu anaknya dulu saya tidak bisa hadir. Demikian juga ketika mantu yang kedua.

Ia adalah Mu'min Ali Gunawan. Konglomerat papan atas Indonesia. Pemilik Bank Panin dan Panin Group.

Namun di dalam undangan tertulis dress code: tuxedo - black tie.

Saya sudah lupa di mana jas tuksedo saya. Dasi kupu-kupunya pun pasti sudah entah di mana. Apalagi cummerbund-nya --itu bebat hitam di perut, penutup ikat pinggang.

Jangan-jangan saya juga sudah lupa cara mengenakannya.

Sudah tiga tahun saya tidak menghadiri pesta perkawinan besar. Sudah lupa pula kapan terakhir mengenakan dress code tuksedo dan black tie.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News