Munarman Ditangkap Densus 88, Novel Singgung Keganasan KKB di Papua

Munarman Ditangkap Densus 88, Novel Singgung Keganasan KKB di Papua
Saat Munarman masuk ke ruangan tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (27/4) malam. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menilai penangkapan terhadap eks Sekretaris Umum FPI Munarman sangat berkaitan dengan situasi terkini di Papua.

Novel menyebut pemerintah tengah menutupi rasa malu setelah Kepala BIN Papua Brigjen Gusti Putu tewas tertembak oleh KKB.

"Saya menduga (penangkapan Munarman) untuk menutupi malu dengan adanya pembunuhan kepala BIN Papua,” kata Novel ketika dikonfirmasi JPNN, Kamis (29/4).

Novel mengaku bahwa dia bersama tim pengacara yang tergabung dalam Tim Advokasi Ulama dan Aktivis (Taktis) bakal melakukan pendampingan hukum pada Munarman yang ditangkap oleh Densus 88 tersebut.

“Beliau diperiksa pun tanpa didampingi kuasa hukum. Dan kalau memang diancam dengan ancaman penjara di atas lima tahun, seharusnya berhak harus didampingi langsung oleh pengacara dengan tidak dipersulit bertemu sampai hari ini,” kata Novel.

BACA JUGA: Iptu Ismael Pane Dibacok Pakai Parang, Pistol Dirampas, Pelaku Berondong Polisi dengan Tembakan

Diketahui, Densus 88 menangkap Munarman atas dugaan tindak pidana terorisme. Munarman disebut terlibat dalam pembaiatan ISIS di sejumlah daerah di Indonesia. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Novel Bamukmin mengomentari penangkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror kepada Munarman. Menurut dia, penangkapan itu untuk menutupi rasa malu pemerintah karena kejadian penembakan oleh KKB di Papua.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News