Munaslub Kendaraan

Oleh: Dahlan Iskan

Munaslub Kendaraan
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Bisa dimaklumi. Kalau Puan sampai gagal maju, bisa jadi trah Soekarno berakhir.

Baca Juga:

Tentu masih akan banyak ide untuk keinginan itu: Puan bisa berpasangan dengan Ganjar. Atau sebaliknya. Dengan dukungan gratis salah satu partai. Cukup dari partai kecil. Untuk menggenapi 20 persen kursi DPR sebagai persyaratan pencalonan.

'Gratis'' yang saya maksud: tidak minta jabatan wakil presiden. Cukup diberi jabatan beberapa kursi menteri. Bahkan cukup kalau diberi mentahannya saja. Akan banyak partai yang bersedia.

Bahwa PDI Perjuangan sudah menganggap Ganjar itu Celeng, tentu bisa berubah. Kalau saja dukungan ke Ganjar terus menggila –seperti dukungan ke Jokowi menjelang 2014.

Pun seandainya Bu Mega sudah menganggap Ganjar bukan lagi banteng. Apalagi, yang mengatakan Ganjar itu sudah jadi celeng barulah tingkat salah satu ketua –meski ketua yang berposisi penting: Bambang Pacul.

Bagaimana kalau PDI Perjuangan nekat menggandengkan Puan dengan Prabowo? Atau lebih nekat dari itu. Misalnya justru bergandengan Puan dengan Anies Baswedan?

Itulah yang kini banyak dibincangkan. Sampai-sampai muncul spekulasi kenekatan yang lain: Ganjar Pranowo dilewatkan Golkar saja!.

Jalan menuju ke sana pun sudah jadi bahan rumor yang asyik. Termasuk di dalam Golkar sendiri.

Mungkin para pemegang saham Golkar akan mengajukan syarat; Munaslub OK asal yang terpilih jadi ketua umum lewat Munaslub itu adalah Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News