Muncul Gunung Bawah Laut di Pacitan, Berbahaya?

Muncul Gunung Bawah Laut di Pacitan, Berbahaya?
Gambar Gunung Api Bawah Laut yang Ditemukan di Pacitan Versi BIG. (ANTARA/HO-Badan Informasi Geospasial)

Selain itu, lanjut dia, masuknya roo rise ke palung menimbulkan gangguan yang memunculkan tonjolan dari Jawa Timur hingga selatan Lombok yang diinterpretasikan sebagai gunung bawah laut.

“Nah, jadi yang sedang hangat dibicarain itu adalah nomor 4,” ujar Dr. Mirzam.

Sebenarnya terdapat lebih dari satu tonjolan dan jika diperhatikan lebih teliti terdapat 5-10 tonjolan. Mengejutkannya, beliau menjelaskan bahwa gunung api ini sudah diidentifikasi sejak lama.

“Sebenarnya tonjolan-tonjolan ini udah teridentifikasi sejak 2006 silam,” ujar Dr Mirzam yang juga Kaprodi Magister Doktor Teknik Geologi tersebut.

Dr Mirzam menyimpulkan kemunculan gunung api di selatan Pacitan ini merupakan efek kompleksitas zona subduksi di selatan seperti komponen yang tidak homogen, perbedaan umur lempeng, dan roo rise yang mengganjal hingga timbulnya gangguan.

Jika dianalisis lebih dekat, roo rise yang masuk ke dalam palung akan terkerat sebagian.

Sebagian slab yang bertemu lempeng di pulau Jawa akan menimbulkan buoyant roo rise fragment yang akan menimbulkan tonjolan dan sebagian slab masuk ke dalam.

Sebagian slab yang masuk akan menentukan bahaya atau tidaknya gunung tersebut.

Kemunculan gunung bawah laut yang baru saja ditemukan di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sudah diidentifikasi sejak 2006.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News