Muncul Memar di Kulit? Waspadai 9 Risiko Penyakit Berikut

Muncul Memar di Kulit? Waspadai 9 Risiko Penyakit Berikut
Memar (Ilustrasi). Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - Memar merupakan gejala kulit berwarna kebiruan atau keunguan yang biasanya timbul akibat adanya cedera.

“Memar terjadi akibat adanya pembuluh darah kecil yang pecah di dalam kulit, sehingga darah jadi menumpuk di jaringan kulit dan menyebabkan memar muncul,” kata dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter.

Penyebab Munculnya Memar di Kulit Selain Cedera

Selain akibat benturan atau cedera, memar juga bisa menandakan adanya suatu kondisi medis yang berbahaya. Beberapa yang harus diwaspadai antara lain:

1. Hemofilia
Hemofilia adalah gangguan pembekuan darah yang gejalanya ditandai dengan kekurangan darah. Hemofilia merupakan penyakit yang diturunkan secara genetik dan terkait dengan kromosom X.

Oleh karena itu, hemofilia hanya dapat dialami oleh laki-laki saja. Perempuan tidak dapat mengalami penyakit ini, melainkan hanya menjadi pembawa gen saja.

“Gejala hemofilia bisa dilihat sejak bayi atau saat masih anak-anak. Biasanya, mereka yang mengalami hemofilia akan mudah mengalami lutut memar dan bengkak ketika belajar merangkak saat masih balita. Selain itu, feses penderita umumnya berwarna hitam,” ujar dr. Nabila.

2. Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP)

ITP adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan trombosit yang rendah akibat penghancuran trombosit tanpa sebab yang jelas oleh hati dan limpa. Penyakit yang hingga kini belum diketahui penyebabnya ini lebih banyak dijumpai pada pria dan anak-anak.

Selain akibat benturan atau cedera, memar juga bisa menandakan adanya suatu kondisi medis yang berbahaya.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News