Muncul Memar di Kulit? Waspadai 9 Risiko Penyakit Berikut

Muncul Memar di Kulit? Waspadai 9 Risiko Penyakit Berikut
Memar (Ilustrasi). Foto Yessy Artada/jpnn.com

Saat mengidap sirosis hati, faktor pembekuan berada dalam keadaan di bawah normal, sehingga perdarahan mudah terjadi, termasuk di bawah kulit yang menjadi penyebab memar.

8. Efek Samping Minum Obat Pengencer Darah
Obat pengencer darah umumnya dikonsumsi rutin oleh pasien penderita penyakit jantung koroner, stroke, penyumbatan pembuluh darah tungkai, atau penyakit pengentalan darah lainnya. Namun perlu diketahui, bahwa beberapa jenis obat pengencer darah memiliki efek samping berupa memar di kulit dan perdarahan. 

Jika Anda mengonsumsi pengencer darah secara rutin dan mengalami memar, Anda perlu periksa ke dokter agar dosis obat bisa disesuaikan.

9. Purpura Senilis

Purpura senilis adalah penyakit yang terjadi akibat pembuluh darah semakin rapuh dan biasanya dialami oleh orang lanjut usia. Pembuluh darah yang rapuh ini mudah pecah, sehingga menyebabkan darah terjebak di bawah kulit dan memar pun terjadi. 

Purpura senilis ditandai dengan gejala mudah timbul memar di daerah lengan dan tungkai bawah. Bahkan terkadang area kulit yang memar berubah menjadi kecokelatan setelah memarnya hilang.(klikdokter)

Selain akibat benturan atau cedera, memar juga bisa menandakan adanya suatu kondisi medis yang berbahaya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News