Mundur dari Gerindra, Bupati Hadapi Kritikan Tajam dari Mantan Rekannya

Mundur dari Gerindra, Bupati Hadapi Kritikan Tajam dari Mantan Rekannya
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mundur dari Gerindra. Foto: radarbali/jpg

“Kelancaran distribusi sembako ke Nusa Penida sangat berpengaruh terhadap harga. Saat ini ada perbedaan harga yang sangat jauh antara daratan dan kepulauan (Nusa Penida),” ungkap Widiana.

Ia pun menyoroti, dalam 71 program prioritas RPJMD 2018-2023, Dermaga Gunaksa tidak masuk di dalamnya. Padahal darmaga yang mulai dibangun era Bupati I Wayan Candra tersebut menjadi program unggulan Suwirta pada periode sebelumnya (periode 2013-2018).

BACA JUGA: Buaya, Ular Piton, Kobra, Bermunculan di Tengah Banjir Samarinda

Seperti diketahui, program TOSS untuk mengolah sampah menjadi pelet, Pemkab Klungkung berharap semua desa di Klungkung menerapkan program itu. Bahkan pemerintah sudah ancang-ancang membangun TOSS senter yang menelan anggaran miliar rupiah. Sedangkan untuk pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas pemerintah tengah berupaya mendapat anggaran dari pemerintah pusat.

Rencananya, pelabuhan tersebut akan dibangun di Kecamatan Nusa Penida, yakni Dusun Ceningan, Desa Lembongan dan di Desa Batununggul. Sedangkan di Klungkung daratan akan dibangu di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan. (wan/aim)


Setelah memutuskan mundur dari Gerindra, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta nampaknya harus siap kena serangan-serangan mantan partainya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News