Mungkinkah Gangguan Ginjal Terjadi pada Anak?

Mungkinkah Gangguan Ginjal Terjadi pada Anak?
Ginjal. Foto: Ilustrasi Boldsky

Kondisi ini dapat terjadi pada anak seperti anak lahir tanpa ginjal atau ukuran ginjal yang sangat kecil, jumlah ginjal yang hanya satu (normalnya tubuh memiliki dua ginjal), bentuk ginjal abnormal, adanya kista pada ginjal, dan kelainan bawaan lainnya. Meski jarang terjadi, kelainan ini pada umumnya dapat dideteksi sejak dalam kandungan.

2. Infeksi ginjal.

Infeksi ini juga merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi pada anak. Biasanya infeksi ginjal didahului oleh infeksi saluran kemih. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi saluran kemih dapat menjalar ke atas hingga ke ginjal dan menyebabkan infeksi pada ginjal. Infeksi ginjal ditandai dengan demam, nyeri pada perut, muntah, dan kencing berwarna keruh.

3. Sindrom nefrotik.

Terjadi akibat kebocoran ginjal sehingga protein dalam darah keluar melalui tubuh. Gejalanya adalah bengkak pada seluruh tubuh dan air kencing berbusa.

4. Sindrom nefritik. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada fungsi penyaringan ginjal sehingga terjadi kebocoran sel darah merah yang keluar melalui urine. Sindrom nefritik ditandai dengan air kencing berwarna merah dan peningkatan tekanan darah.

5. Penyakit ginjal terkait dengan kelainan autoimun. Kondisi ini misalnya kelainan ginjal akibat penyakit lupus juga dapat terjadi pada anak, terutama pada remaja putri.

6. Penyakit kanker pada ginjal. Penyakit ini juga dapat terjadi pada anak, misalnya penyakit tumor wilms. Penyakit ditandai dengan pembesaran pada perut anak yang biasanya disertai dengan kelainan berkemih.

Secara jumlah, gangguan ginjal memang lebih banyak terjadi pada usia lanjut. Namun rupanya, gangguan ginjal pada anak ternyata juga bisa terjadi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News