Musafry: Kita Masih Trauma Wasit

Musafry: Kita Masih Trauma Wasit
Fans Sriwijaya FC. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Hasil minim 3-3 saat menyambangi Persela Lamongan sejatinya belum bisa dilupakan Sriwijaya FC.

Ya, dilaga terakhir, kemenangan yang nyaris didepan mata kembali pupus lantaran kontroversi keputusan pengadil lapangan alias wasit.

Hal ini yang juga nyatanya membekas sedikit trauma bagi para penggawa Laskar Wong Kito, sebelum menyambangi Perseru Serui (20/11) mendatang. Pasalnya, kejadian itu bukan kali pertama yang didapat Supardi Nasir dkk.

Kondisi inipun tidak dipungkiri salah satu penggawa senior Sriwijaya FC, Talaohu Abdul Musafry. 

"Kalau trauma sih kita manusiawi pasti ada. Tetapi yah bagaimana lagi, mungkin sudah seperti inilah perwasitan di sepakbola Indonesia," ungkap sedih TA Musafry, seperti diberitakan Sumataera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Ironis bagi talenta asal Ternate tersebut, karena sebagi pemain sudah memberikan hasil terbaik dilapangan. Tetapi justru, dicederai oleh hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Memang di beberapa pertandingan kalau di bilang mungkin mengecewakan pemain, setiap pertandingan semua pemain bekerja maksimal. Apa yang kami miliki kami maksimalkan di pertandingan tapi ya seperti itu hasilnya," ungkapnya.

"Mungkin saya tidak punya kapasitas berbicara panjang lebar soal wasit. Terpenting, kami hanya terus berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan soal.” 

PALEMBANG - Hasil minim 3-3 saat menyambangi Persela Lamongan sejatinya belum bisa dilupakan Sriwijaya FC. Ya, dilaga terakhir, kemenangan yang nyaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News