Musda Golkar Diseragamkan

Revolusi Internal
Rapimnas Golkar juga menyepakati pemberlakuan sistem suara terbanyak untuk meloloskan wakilnya ke parlemen. Hal ini, dianggap JK sebagai revolusi internal partai. "Merubah dari nomor urut menjadi suara tebanyak adalah sebuah revolusi internal. Tidak ada lagi yang namanya ketergantungan pada like and dislike unsur pimpinan. Meski duduk di nomor urut atas, belum tentu lolos kalau tidak kerja keras," tegas Jusuf Kalla.
JK meminta, agar kader patuh dan taat kepada aturan suara terbanyak ini. Makanya, terkait penandatanganan pernyataan mundur untuk memberi kesempatan kepada peraih suara terbanyak harus dilakukan semua caleg Golkar. "Jika tidak, institusi akan bertindak dan memberi sanksi," tambahnya.
Rapimnas Golkar secara resmi ditutup malam tadi juga berhasil merumuskan kode etik caleg. Isinya antara lain mengatur agar antara caleg tidak saling seruduk, menghindari negatif campaign, dan berusaha berjuang bersama. "Terkait kode etik, juga diatur sekaligus dengan sanksi. Yang terburuk bisa ditarik dari caleg," tandas Pelaksana Harian DPD I Golkar Sulsel, HM Roem. (ysd)
JAKARTA--Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) baik Dewan Pengurus Daerah (DPD) I maupun DPD II akan dilaksanakan secara serentak dan seragam. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025