Musim Penghujan, Stok Beras Aman

Musim Penghujan, Stok Beras Aman
Musim Penghujan, Stok Beras Aman
JAKARTA - Perum Bulog (Persero) telah mengantisipasi stok beras menyusul cuaca ekstrem yang dikhawatirkan akan mempengaruhi panen petani atau paceklik. Bulog memastikan, kondisi cuaca belakangan ini tidak akan berpengaruh terhadap stok beras nasional. Sebab, masih ada sisa impor beras 2011 yang sebagian akan direalisasikan tahun ini dan cadangan beras yang ada bisa mencukupi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.

 

Menurut Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso, berdasarkan pengalaman setiap tahun yang setiap akhir tahun hingga awal tahun selalu ada masa paceklik, tentunya Bulog telah mempunyai kiat mengamankan stok beras nasional. Bulog juga telah menyediakan stok beras sebesar 1,5 juta ton dengan pengadaan prioritas dalam negeri. Meski demikian, dalam pemenuhannya Bulog masih harus impor beras.

"Tren paceklik biasanya hingga Februari. Artinya panen lebih rendah dari kebutuhan bulan itu, misalnya Januari kebutuhannya 270 ribu ton dan Februari 270 ribu ton tapi jumlah panen tidak mencapai segitu, dan kemungkinan Februari kebutuhan juga akan lebih karena berbagai faktor," kata Soetarto di Jakarta.

Soetarto mengaku, cadangan stok beras saat ini yang mencapai 1,8 juta ton untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan. Jika per bulan diperlukan sekitar 270 ribu ton, maka total cadangan untuk pemenuhan sebesar 1,4 juta ton. Angka tersebut dipastikan akan aman karena di samping stok cadangan saat ini juga akan masuk beras impor dari sisa kontrak 2011 yang belum semua terealisasi.

JAKARTA - Perum Bulog (Persero) telah mengantisipasi stok beras menyusul cuaca ekstrem yang dikhawatirkan akan mempengaruhi panen petani atau paceklik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News