Musim Tanam Tiba, Stok Pupuk Bersubsidi Malah Kritis
Rabu, 07 Desember 2016 – 00:25 WIB
Jumlahnya mencapai 31 ribu ton. Sedangkan pada bulan lainnya berkisar rata-rata 10-11 ribu ton.
Penggunaan pupuk bersubsidi selama November juga cukup tinggi karena penanaman padi serentak dilakukan selama musim hujan turun.
Apalagi, pertengahan tahun hingga Oktober masih terjadi musim kemarau sehingga tanaman padi masih kurang.
“Pupuk subsidi kami salurkan itu harus sesuai dengan RDKK yang tercantum,” ucapnya. (luk/jos/jpnn)
MATARAM – Musim tanam membuat permintaan pupuk bersubdisi di Nusa Tenggara Barat cukup tinggi. Sayangnya, stok pupuk bersubsidi justru mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih