Musisi Cadas Siap Beraksi di DistorsiKERAS Magnumentary Festival 2022

Musisi Cadas Siap Beraksi di DistorsiKERAS Magnumentary Festival 2022
Jumpa pers menjelang DistorsiKERAS Magnumentary Festival 2022 di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

"Gaung Cadas membahas dinamika musik keras di tiga kota tersebut, termasuk spektrum jaringan yang terbentuk di berbagai aspek ekosistem musik, dari label, media, ruang, gigs dan festival, hingga aktivitas ekonomi kreatif lainnya," jelas Kimung.

Pada 2021 Rich Music melalui program DistorsiKERAS juga merilis film dokumenter panjang berjudul Gelora: Magnumentary of Gedung Saparua yang disutradarai Alvin Yunata.

Film tersebut mendapat respons positif dari berbagai kalangan hingga masuk 9 rekomendasi ADN (Asosiasi Dokumenteris Nusantara) untuk nominasi film dokumenter panjang Festival Film Indonesia 2021 dan masuk 5 besar nominasi Piala Maya 2021 kategori Film Dokumenter Panjang.

Pada tahun yang sama, Rich Music juga memproduksi film fiksi bertemakan musik berjudul Galang yang bakal dirilis tahun 2022.

Film Galang disutradarai oleh Adriyanto Dewo dan dibintangi oleh Asmara Abigail (Asmara) serta Elang El Gibran (Galang).

Selain tokoh utama, film tersebut juga menghadirkan pemeran-pemeran pembantu para musisi dan penggiat musik keras tanah air.

Program DistorsiKERAS 2022 juga menggelar rangkaian solid pre-event Magnumentary Challenge 2022 (Music & Lifestyle Submission) yang telah berjalan sejak Mei 2022.

Pada program ini, band-band independen dari berbagai daerah bisa mengirimkan karya terbaiknya kepada Rich Music.

Rangkaian program tersebut akan ditutup dengan DistorsiKERAS Magnumentary Festival pada akhir 2022 di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News