Musisi Suarakan Satu Indonesiaku, Kapolri pun Setuju

Musisi Suarakan Satu Indonesiaku, Kapolri pun Setuju
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua Umum Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Tantowi Yahya dalam peluncuran Satu Indonesiaku di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (20/12). Foto: Dedy Yondra/JawaPos.Com

Satu Indonesiaku merupakan lagu gabungan dari empat karya yang diramu dan diarasemen oleh Erwin Gutawa. Keempat lagu tersebut adalah Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki, Kolam Susu ciptaan Yok Koeswoyo, Zamrud Khatulistowa ciptaan Guruh Soekarnoputra, dan Pemuda ciptaan Candra Darusman.

Ide proyek Satu Indonesiaku bermula dari Ketua Umum Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Tantowi Yahya dan Ketua Umum Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI), Gumilang Ramadhan. Mereka mengatakan, proyek tersebut lahir dari keprihatinan dan kepedulian melihat kondisi Indonesia akhir-akhir ini yang kerap terjadi konflik perusak kebhinnekaan.

Pihak penggerak proyek ini memastikan lagu Satu Indonesiaku tidak bakal dikomersilkan. Single ini murni untuk menyuarakan kampanye kebaikan.

Lagu ini nantinya akan disiarkan di seluruh televisi swasta yang berada di bawah naungan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), seluruh radio di bawah Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), layar-layar bioskop Cinema XXI, inflight entertaiment Garuda Indonesia, dan YouTube. (ded/JPG)


JAKARTA - Para musisi tanah air berkolaborasi membuat lagu berjudul Satu Indonesiaku yang berisi pesan tentang persatuan Indonesia. Ada 30 musikus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News