Muslim Australia Menyambut Ramadan di Tengah Ketakutan

Muslim Australia Menyambut Ramadan di Tengah Ketakutan
Masjid Westall di pinggiran Kota Melbourne merupakan salah satu tempat ibadah yang dikelola oleh masyarakat Muslim asal Indonesia. (Koleksi Masjid Westall)

"Kebijakan kami adalah melarang perkataan yang mendorong kebencian di Facebook, kami berupaya untuk mengatasi ujaran kebencian dan konten kekerasan yang lebih implisit, termasuk serangan terhadap komunitas Muslim," katanya.

Juru bicara Dewan Islam Victoria (ICV) Adel Salman menegaskan meski umat Muslim di Australia tetap berhati-hati menjalankan ibadahnya, tetapi tidak sampai membiarkannya mengganggu rencana beribadah di masjid pada Ramadan kali ini.

“Ada kecemasan dan kegelisahan umum karena dampak peristiwa Christchurch masih terasa di komunitas Muslim," katanya.

"Kejadian itu selalu ada dalam benak orang, tapi apakah akan memaksa mereka untuk tidak pergi ke masjid? Menurutku tidak," tambah Adel.

Ia menambahkan, masjid adalah tempat terbuka dan merupakan bagian dari ajaran Islam untuk membuatnya tetap terbuka.

"Umat Islam tidak akan membiarkan rasa takut merusak ibadah mereka," ujarnya.

Video Terpopuler Hari ini:


Dari 75 masjid di Australia yang disurvei, setengahnya mengatakan pernah mengalami serangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News