Mustafa Akui BUMN Masih Jadi Perahan Parpol
Direksi dan Manajemen BUMN Harus Melakukan Moratorium Politik
Kamis, 22 Juli 2010 – 00:22 WIB

Mustafa Abubakar. Foto : Dokumen JPNN
JAKARTA - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, menyatakan bahwa jika BUMN ingin bisa sehat dan mendatangkan profit maka direksi dan manajemennya harus berani menolak intervensi politik. Sayangnya, sampai saat ini masih saja ada BUMN yang mengalami intervensi politik.
Tampil sebagai pembicara diskusi pada acara Forum Pemimpin Redaksi Group Jawa Pos se-Indonesia di Jakarta, Rabu (21/7), Mustafa mengakui bahwa sampai saat ini masih saja ada BUMN yang menjadi perahan partai politik. Mustafa menegaskan, BUMN harus berani melakukan moratorium terhadap intervensi politik.
Mustafa pun mencontohkan saat dirinya menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres M jusuf Kalla sebelum resmi duduk sebagai Dirut Bulog. Kepada Presiden dan Wapres, Mustafa minta diberi kesempatan untuk melakukan moratorium dari kepentingan politik di Bulog. Permintaan Mustafa itupun didukung presiden dan Wapres.
"Saya pernah melakukan moratorium dari intervensi politik saat memimpin Bulog. Ketika saya masuk Bulog sedang parah-parahnya. Alkhamdulillah kondisinya berangsur membaik setelah ada moratorium politik," ujar Mustafa.
JAKARTA - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, menyatakan bahwa jika BUMN ingin bisa sehat dan mendatangkan profit maka direksi dan manajemennya harus
BERITA TERKAIT
- Mengunjungi Margasatwa Paliyan, Menhut Bicara Replikasi Proses Rehabilitasi Hutan
- Bea Cukai, Polri & BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu di 2 Lokasi Ini, Ada Tersangka
- Saksi Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam Ponsel Harun Masiku
- Menaker: Karyawan, Aset Besar Perusahaan
- Hasan Nasbi Batal Mundur, Legislator: Jangan Ada Lagi Sentimen Pribadi Bicara ke Publik
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub