Muswillub Tandingan Ditunda, Bachtiar Serahkan ke Ketum PAN

Muswillub Tandingan Ditunda, Bachtiar Serahkan ke Ketum PAN
Partai Amanat Nasional (PAN). Ilustrasi: dokumen JPNN.Com

”Jadi, muswillub diundur Sabtu. Pengurus DPP PAN siap hadir semua. Diantaranya Zainudin Hasan, Fikri Yasin, Edi Agus Yanto, Nyimas Putri, Tutur Sutikno, Anton Sapriuni,” kata Habibi kepada koran ini.

Terpisah, Ketua DPP PAN Yandri Susanto memastikan tidak akan mengakui muswillub yang akan digelar oleh kubu Bachtiar. ”Insya Allah tidak ada (muswillub),” kata Yandri melalui telepon genggamnya, semalam.

Sebelumnya, Yandri mengatakan, persoalan muswillub di Lampung sudah selesai dengan terselenggaranya muswillub versi Zainudin di Swiss-Bel Hotel pada Minggu (17/9). Muswillub tersebut sah karena dilaksanakan oleh Zainudin Hasan selaku Pembina Wilayah (Panwil) Lampung DPP PAN. Selain itu juga dihadiri Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan H Caya.

Artinya, muswillub tersebut sesuai surat edaran DPP PAN yakni dilaksanakan oleh unsur Panwil dan DPW PAN Lampung. Serta diikuti DPD PAN kabupaten/kota. Yandri pun mengaku sudah mendapatkan satu bundel laporan pelaksanaan muswillub. Di dalamnya juga berisi susunan kepengurusan DPW PAN Lampung yang baru dengan ketua Zainudin Hasan.

“Dan menurut DPP, itu sudah selesai. Kami akan proses SK (surat keputusan) kepengurusan yang baru. Jadi, muswillub yang Rabu besok sebaiknya tidak perlu dilaksanakan. Teman-teman yang belum satu suara dengan hasil kemarin tentu saya akan undang ke Jakarta untuk mendengar sebenarnya apa yang mereka mau untuk membesarkan partai ini,” kata anggota DPR RI ini.

DPP PAN akan mengakomodasi kader dari kubu Bachtiar yang memiliki semangat sama membesarkan partai di Lampung. Termasuk memberikan posisi di kepengurusan terhadap kader-kader yang ada di gerbong Bachtiar. ”Saya akan undang Pak Bachtiar atau Saad Sobari (ketua harian) atau beberapa pihak yang mungkin akan memberikan penjelasan resmi,” ujarnya.

Ketua Barisan Muda PAN ini melanjutkan, akan mendiskusikan jabatan yang tepat untuk Bachtiar dengan kepala dingin dan hati bersih untuk membesarkan partai. “Kalau Saad misalkan masih tetap di ketua harian. Pak Bachtiar kalau berkenan menjadi salah satu ketua di DPP. Jadi tidak ada yang dipinggirkan atau dibuang, kami undang yang berpotensi,” kata Yandri. (dna/c1/gus)


Bachtiar Basri menghadap Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, kemairn (26/9) untuk menyelesaikan polemik di tubuh PAN Lampung.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News