Mutilasi di Bekasi, Terkuak Fakta Baru, Harta-Perbedaan Keyakinan
jpnn.com, JAKARTA - Latar belakang pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban AHW di Bekasi terkuak.
Percintaan menjadi motif tersangka M. Ecky Listiantho alias MEL membunuh AHW.
"Motif dari MEL melakukan pembunuhan, karena AHW mengajak tersangka ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Senin.
Hengki menambahkan tersangka menolak dengan alasan sudah memiliki istri dan selain itu juga adanya perbedaan keyakinan dari keduanya.
"Selain motif tersebut MEL (tersangka) juga berniat untuk mengambil alih seluruh harta dan aset yang dimiliki korban," kata Hengki.
Menurut Hengki ada sejumlah harta yang telah diambil alih oleh tersangka, yakni, pertama uang di rekening AHW sebesar Rp 157,8 juta.
Kedua, menyewakan apartemen AHW selama setahun dengan biaya sewa Rp 99 juta.
Ketiga menggadaikan sertifikat rumah orang tua AHW sebesar Rp 40 juta. Keempat, menjual apartemen AHW sebesar Rp 800 juta dan biaya administrasi sebesar Rp 50 juta.
Latar belakang pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban AHW di Bekasi terkuak.
- Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang Barat Terungkap, Pelaku dan Korban Sempat Masuk Hotel Bersama
- Penembakan di Hotel Banyumas Gegara Uang Parkir Rp 15 Ribu
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama