Myanmar Makin Berantakan, Warganya Memilih Kabur ke Thailand
Jumat, 30 April 2021 – 20:53 WIB
Pihak berwenang Thailand mengatakan hampir 200 penduduk desa telah menyeberang ke Thailand minggu ini. Thailand telah memperkuat pasukannya dan membatasi akses ke perbatasan.
Ratusan penduduk desa Thailand juga telah mengungsi, pindah dari rumah mereka di dekat perbatasan, ke wilayah Thailand yang lebih dalam demi keamanan.
"Situasi semakin tegang sehingga kami tidak bisa kembali," kata Warong Tisakul, 33, seorang warga desa Thailand dari Mae Sam Laep, sebuah permukiman, sekarang ditinggalkan, di seberang pos tentara Myanmar yang diserang pekan ini.
"Petugas keamanan tidak mengizinkan kami, kami tidak bisa kembali." (ant/dil/jpnn)
Pejuang Karen pada Selasa (27/4) menyerbu unit tentara Myanmar di tepi barat Salween dalam serangan menjelang fajar
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Thailand Mengawali Piala Asia U-23 2024 dengan Gagah
- Dunia Hari Ini: Turis Selandia Baru Ditahan Setelah Menyerang Polisi Thailand
- Perkenalkan Produk Unggulan, Midea Ajak Teknisi AC dan Jurnalis ke Pabrik di Thailand
- Dunia Hari Ini: Thailand Gagalkan Penyelundupan 87 Hewan, Termasuk Kuskus Sulawesi
- Bea Cukai Musnahkan Roti Milk Bun Asal Thailand, Jumlahnya Gak Main-Main
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand