Myanmar tak Layak Pimpin ASEAN
Jika Kasus Rohingya Tak Beres
Rabu, 01 Agustus 2012 – 10:06 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan bahwa jika Myanmar tak mampu menyelesaikan masalah dan tetap arogan terhadap warga muslim Rohingya di Arkana, maka Myanmar tak layak memimpin ASEAN.
"Jika arogansi dalam pembiaran diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum minoritas di Arakan tidak mereka hentikan, Myanmar tidak layak memimpin Asean 2012," ungkap Mahfudz, Rabu (1/8).
Meski begitu, Mahfudz Siddiq menyarankan Myanmar untuk mengambil peluang dengan membuktikan sebagai negara demokratis sejati yang menghormati HAM sebagaimana telah ditunjukan oleh Aun San Suu Kyi. Mahfudz juga meminta kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri melakukan langkah-langkah tegas dalam bentuk diplomasi.
Komisi I DPR, menurut dia, akan melihat ini sebagai salah satu indikator penting kesuksesan Kemenlu dan pertimbangan efektivitas manfaat penggunaan APBN yang dipercayakan rakyat pada kementerian yang dipimpin Marty Natalegawa itu.
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq mengatakan bahwa jika Myanmar tak mampu menyelesaikan masalah dan tetap arogan terhadap warga muslim
BERITA TERKAIT
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas