Nadal Tanam Saham, Laudrup Pelatih

Upaya Selamatkan klub dari Keterpurukan

Nadal Tanam Saham, Laudrup Pelatih
Dibanding Pomey, Nasib Mallorca lebih tragis.Dengan tanggungan utang sebesar EUR 70 juta atau setara Rp 812,6 miliar, Mallorca masih bisa tampil konsisten, dan menembus lima besar liga Primera. FOTO : Mallorca official
Krisis finansial yang melanda Spanyol, membawa dampak buruk bagi Real Mallorca. Klub yang musim lalu finis di posisi kelima Liga Primera Spanyol itu kehilangan hak bermain di Europa League.

   

KEKECEWAAN  besar yang dialami Portsmouth karena gagal tampil di Europa League karena alasan finansial kini juga dialami Real Mallorca. Tim berjuluk Bermellones itu dilarang UEFA berkompetisi di Eropa karena tidak siap secara finansial. Musim lalu, Pompey (julukan Portmouth) mampu melaju hingga final Piala FA. Hasilnya, mereka kalah dari Chelsea. Namun, karena The Blues (julukan Chelsea) juga menjuarai Premier League, maka seharusnya wakil dari Piala FA diberikan pada Pompey.

   

Ternyata, UEFA menolaknya. Pompey tetap saja tidak dibolehkan berkompetisi di Europa League. Penyebabnya, klub itu berada dalam kondisi bangkrut. Bahkan, karena kebangkrutan itu, Pompey akhirnya terlempar dari Premier League. Nasib Mallorca lebih tragis. Mereka melewati musim yang hebat pada musim lalu. Dengan kondisi finansial yang minus, karena tanggungan utang sebesar EUR 70 juta atau setara Rp 812,6 miliar, Mallorca masih bisa tampil konsisten.

   

Hasilnya, Mallorca mampu finis pada peringkat kelima. Nyaris saja mereka finis di zona Liga Champions. Mereka hanya tertinggal satu poin di belakang Sevilla yang menduduki posisi keempat. Sayang, karena problem finansial, Mallorca dipaksa absen dari pentas Eropa.

   

Krisis finansial yang melanda Spanyol, membawa dampak buruk bagi Real Mallorca. Klub yang musim lalu finis di posisi kelima Liga Primera Spanyol

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News