Nadiem Makarim: Saya Pilih Guru Penggerak, 600 Ribu PPPK dari Honorer

“Kalau saya pergi ke lapangan, lalu bertemu guru penggerak, saya langsung semangat dan optimis,” ungkapnya.
Dia mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo, karena tanpa arahan dan dukungannya tidak akan ada Merdeka Belajar.
Presiden yang memberikan Kemendikbudristek kebebasan, kemerdekaan untuk melakukan berbagai lompatan ke depan.
Dilanjutkan Nadiem, para guru penggerak menjadi faktor kunci dalam transformasi pendidikan.
Guru-guru penggerak ini kalau masuk ke posisi kepala sekolah dan pengawas sekolah, merekalah yang akan terus bergerak mengikuti ajaran dan filsafat Ki Hajar Dewantara.
Kemudian, Platform Merdeka Mengajar dan Kurikulum Merdeka menjadi kebijakan Merdeka Belajar yang juga tak kalah penting dan menjadi favorit Mendikbudristek.
Platform Merdeka Mengajar mendorong perubahan peningkatan kapasitas guru secara signifikan.
“Sekarang guru secara mandiri memilih pelatihan apa yang mereka inginkan. Membentuk komunitas belajar yang difasilitasi secara digital itu penting,” ujarnya.
Mendikbudristek Nadiem Makarim memilih program guru penggerak dan mengangkat 600 ribu PPPK dari honorer
- Hardiknas 2023: Karnaval Merdeka Belajar di Yogyakarta Hadirkan 24 Episode MB
- Ketum Honorer K2 Ragu RPP Manajemen ASN Akan Memihak Tenaga Teknis, PHP!
- Karnaval Merdeka Belajar Kemendikbudristek Tarik Perhatian Masyarakat Yogyakarta
- 5 Berita Terpopuler: 2 Hari Lagi PPPK 2022 dapat SK, Nasib Tenaga Teknis Bagaimana? Kasihan Honorer
- 2 Hari Lagi PPPK Guru 2022 Terima SK, Bulan Depan Gaji Baru, Masyaallah
- Guru ASN Dukung Usulan Dirjen Nunuk Menghilangkan Masa Kontrak Kerja PPPK, Ide Cemerlang