Nadine, Ramah Saja Tak Cukup

Evaluasi atas Kekalahan di Miss Universe

Nadine, Ramah Saja Tak Cukup
Nadine Alexandra Dewi Ames saat berbincang khusus dengan Jawa Pos di Gedung Mustika Ratu, Jakarta, Selasa (27/9). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
"Iya, Artika bilang be friendly to everyone. Mulai dari waitress, bellboy, bodyguard, pokoknya siapa saja. Buat saya, itu bukan hal sulit karena pada dasarnya saya orangnya friendly. Sama anak-anak produksi yang selalu mengikuti kami dengan kameranya, saya juga kenal. Cuma, level persaingan di ajang ini memang sangat tinggi," jelasnya.

"Tapi, sudahlah. Tak perlu menyesal," kata Nadine. Toh, di Brazil dia mendapatkan banyak pengalaman baru. Yang paling terkesan adalah ketika mengunjungi sebuah sekolah tari samba di Sao Paulo. "Saya sempat mencoba ikut latihan tari samba di sana. Itu kunjungan yang paling menyentuh. Dulu itu sekolah khusus untuk anak jalanan," ceritanya.

Setelah mengikuti Miss Universe, berarti masa tugas Nadine sebagai Putri Indonesia sebentar lagi selesai. Posisinya akan digantikan oleh Putri Indonesia yang baru. Rencana Nadine selanjutnya adalah melanjutkan kuliah dan meraih mimpi sebagai sutradara. Hanya, dia tidak melanjutkan kuliahnya di Bath Spa University London. Nadine memilih untuk pindah kuliah di Filipina.

"Setelah saya pikir, di Bath Spa University lebih banyak teorinya. Sedangkan, di Filipina ada satu sekolah, masih berhubungan dengan film juga, yang lebih banyak praktiknya. Saya akan ambil yang itu saja tahun depan," tuturnya. (jan/c6/ayi)

JAKARTA - Pada 18 September lalu, Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames, 20, pulang ke Indonesia. Nadine telah menuntaskan tugasnya mengikuti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News