Napas Panjang 90 Hari

Oleh Dahlan Iskan

Napas Panjang 90 Hari
Dahlan Iskan.

jpnn.com - G-20 kalah dengan G-2. Pertemuan 20 negara terbesar di dunia (ekonominya) itu tenggelam. Oleh 2 orang ini: Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Argentina menjadi saksinya. Maka, kalau ditanya apa hasil pertemuan G-20? Di Argentina? Tanggal 30 November 2018?

Tidak banyak yang tahu.

Tapi kalau ditanya apa hasil pertemuan antara Jinping dan Trump? Di Argentina? Sehari kemudian itu?

Anda pun tahu jawabnya: gencatan senjata. Sepakat untuk tidak meningkatkan perang dagang. Antara Amerika dan Tiongkok.

Gencatan senjata itu berlangsung 90 hari. Juru runding kedua negara akan bertemu. Harus sudah menyepakati banyak hal.

Sementara mereka berunding Amerika membatalkan rencananya: menaikkan bea masuk barang Tiongkok. Dari tambahan 10 persen menjadi 25 persen. Yang nilainya mencapai USD 200 miliar. Yang rencananya dimulai 1 Januari depan.

Tiongkok pun membatalkan rencana balasan setimpalnya. Agenda yang harus diselesaikan adalah: Tiongkok harus membeli barang lebih banyak dari Amerika. Terutama produk pertanian. Ini sebenarnya sudah lama ditawarkan Tiongkok.

Amerika dan Tiongkok yang terlibat perang dagang melakukan gencatan senjata selama 90 hari. Juru runding kedua negara akan bertemu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News