Nah Lho, Haji Lulung Tersinggung Baliho Bergambar Dirinya Ikut Disikat Anggota TNI

Nah Lho, Haji Lulung Tersinggung Baliho Bergambar Dirinya Ikut Disikat Anggota TNI
Baliho ajakan mematuhi protokol kesehatan yang memuat gambar Haji Lulung dan Habib Rizieq Shihab dirusak anggota TNI, Jumat (20/11). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Di tengah kehebohan terkait pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab oleh personel TNI, anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung melayangkan protes kepada Kodam Jaya.

Bukan membela Rizieq, tokoh masyarakat Betawi itu rupanya keberatan lantaran baliho miliknya ikut kena sikat.

Baliho berisi kampanye ajakan mematuhi protokol Covid-19 itu terpasang di Rumah Aspirasi Haji Lulung, Jalan H Fachrudin No.7, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Lulung mengatakan, meski memuat gambar Habib Rizieq, baliho tersebut sudah dipasang sejak tiga bulan lalu, jauh sebelum imam besar FPI kembali ke tanah air.

"Ya, ini tadi tentara tiba-tiba menggeruduk posko saya, terus baliho saya dirusak dan dicopot paksa oleh oknum tentara lengkap berseragam, kejadiannya tadi sebelum Jumatan. Kenapa tentara kok jadi begini?" kata Haji Lulung saat berbincang dengan wartawan, di lokasi, Jumat (20/11) sore.

Ironisnya, ujar Lulung, baliho yang dicopot itu berisi pesan-pesan positif tentang protokol kesehatan seperti yang selama ini dikampanyekan pemerintah daerah dan pusat.

Dia memastikan tidak ada pesan provokatif di dalam baliho berukuran 3x5 itu.

"Saya tidak tahu apa alasan baliho saya diturunkan, saya gak tau apa motifnya. Saya kan anggota DPR, saya ingin masyarakat saya di Jakarta disiplin mentaati protokol dan ini dipasang di posko milik saya sendiri kok," ucap Legislator asal Dapil 3 DKI Jakarta itu penasaran.

Anggota DPR RI Haji Lulung memprotes tindakan anggota TNI yang mencopot baliho di posko miliknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News