Naikkan Bendera Setengah Tiang, Pendemo Ditangkap
Kamis, 09 Desember 2010 – 19:30 WIB
Beragam tuntutan mereka sampaikan antara lain meminta SBY-Boediono turun. Mereka juga meminta pemerintah menghentikan intevensi politik terhadap pengungkapan kasus korupsi, menangkap dan mengadili mafia hukum/ mafia kasus, mengusut kasus Century, Miranda Goeltom serta kasus-kasus besar lain.
Sementara itu, Yurisman dari Snak Markus, menyatakan bahwa SBY-Boediono harus bertanggung jawab terhadap kasus korupsi dan praktik makelar kasus yang terjadi. Di sisi lain, dia juga menyatakan tidak percaya lagi dengan KPK. KPK dinilai tidak independen. "KPK hanya alat kekuasaan, pion dari penguasa, sebaiknya bubarkan saja," katanya.
Belum tuntas aksi ini, datang lagi serombongan massa yang menamakan diri Fraksi (Front Rakyat Antikorupsi) ke Gedung KPK. Kedatangan mereka menambah ramai peserta aksi. "Kami atas nama Fraksi minta dengan tegas komitmen Ketua KPK yang baru untuk menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang belum selesai," ujar seorang orator. Mereka juga membawa keranda sebagai simbol matinya supremasi hukum di negeri ini.(rnl/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat mengepung KPK, Kamis (9/12). Momen Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia mereka manfaatkan untuk menyuarakan aspirasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua DPD RI Apresiasi PT SIG Tingkatkan Porsi TKDN Berbasis UKM Binaan
- Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
- Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI