Naikkan Harga Agar Tak Bocor

Keputusan Pertamina menaikkan ongkos angkut itu mendapat dukungan dari Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fuiser. Dalam sosialisasi yang digelar di rumah singgah desa Wonocolo tersebut, Kapolres menghimbau seluruh penambang menyetor hasil produksinya ke Pertamina EP Asset 4 sebagai operator yang mendapat tugas dari negara.
"Jangan tergoda dengan perbedaan harga Rp 100 -200 per liter yang ditawarkan oleh pihak lain. Mereka itu tidak memiliki badan hukum, tidak membayar pajak, tidak memikirkan kesejahteraan warga dan lingkungan, serta menyuburkan pungli pihak-pihak dan oknum yg tidak bertanggung-jawab. Mereka hanya memperkaya diri sendiri. Sementara Pertamina adalah perusahaan negara yang mendapat tugas mengelola sumber daya di kawasan ini," kata Hendri.
Hendri menegaskan karena tidak punya badan hukum dan tidak membayar pajak, maka para pembeli minyak secara illegal itu akan selalu berani memberi harga yang lebih tinggi dari Pertamina. ”Pokoknya jangan main-main, kami bisa tindak tegas hal tersebut,” jelas dia. (jpnn/pda)
Harga minyak dunia yang kembali merangkak naik setelah turun cukup lama, berpengaruh pada harga dalam negeri. Salah satu buktinya, Pertamina EP Asset
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen