Naikkan Standar Kompetensi, Lirik Dosen Luar Negeri

Naikkan Standar Kompetensi, Lirik Dosen Luar Negeri
Naikkan Standar Kompetensi, Lirik Dosen Luar Negeri

PERGURUAN tinggi negeri (PTN) sudah "memanaskan mesin" untuk menyambut era MEA akhir 2015. Selain mengikuti kebijakan umum dari Kemendikbud tentang pemberian surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), PTN meningkatkan standar kompetensi lulusannya. 

Misalnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Rektor Unesa Prof Warsono mengatakan sudah melempar beragam stimulus untuk persiapan kampusnya menyambut MEA. Di antaranya, menggalakkan forum diskusi dan seminar-seminar terkait era tersebut. Paling tidak, sudah setahun ini rangsangan itu merasuki iklim akademis di kampus bekas IKIP Surabaya tersebut. 

Pada 13-14 Desember 2014, ada seminar Social Studies Education in the Era AFTA 2015. Pembicaranya, antara lain, Prof Bonnie Conthren dari Flinders University Australia, Tomohito Harada dari Hyogo University of Education Japan, Prof Dr Lee Myung-hee dari Kongju National University of Korea, Prof Dr Moh. Nor Mansor dari University Kebangsaan Malaysia, Prof Thitiadee A. dari Prince of Songkla University Thailand, dan Prof Tetsuro Ejima dari Aichi University of Education Japan.

"Tema Dies Natalis Ke-50 Unesa kali ini juga soal MEA, yaitu Unesa siap menyongsong ASEAN Community," ucap guru besar fakultas ilmu sosial tersebut. 

PERGURUAN tinggi negeri (PTN) sudah "memanaskan mesin" untuk menyambut era MEA akhir 2015. Selain mengikuti kebijakan umum dari Kemendikbud

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News