Naikkan Standar Kompetensi, Lirik Dosen Luar Negeri
Senin, 05 Januari 2015 – 20:19 WIB
Persiapan lain ialah mematok standar lebih tinggi untuk kompetensi bahasa Inggris. Kebijakan kenaikan skor test of English proficiency (TEP) yang mirip dengan TOEFL sudah diberlakukan. Minimal lulusan semua jurusan harus mampu meraih skor 425.
Itu standar minimal. Sangat mungkin jurusan bahasa Inggris mematoknya lebih tinggi.
Unesa juga punya program double degree pada beberapa prodi. Misalnya, untuk prodi matematika, Unesa bekerja sama dengan The Utrecht University Belanda. Prodi fisika, kimia, dan biologi bekerja sama dengan Curtin University Australia dan prodi bahasa Inggris dengan Northern Illinois University Amerika.
Universitas Airlangga (Unair) pun mempersiapkan diri begitu rupa. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Unair Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie menambahkan, skor English language proficiency test (ELPT) yang serupa dengan TOEFL di Unair juga naik. Sejak 2009 persyaratan lulus adalah mencantumkan sertifikat ELPT. Setiap jurusan berbeda. Misalnya, D-3 dan S-1 minimal 450 atau 475.
PERGURUAN tinggi negeri (PTN) sudah "memanaskan mesin" untuk menyambut era MEA akhir 2015. Selain mengikuti kebijakan umum dari Kemendikbud
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar