Najib Razak Diprediksi Tunda Pemotongan Subsidi BBM
Minggu, 10 Juli 2011 – 11:21 WIB

Najib Razak Diprediksi Tunda Pemotongan Subsidi BBM
KUALA LUMPUR - Pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak belum bisa bernapas lega. Sebab, Bersih 2.0, kelompok yang menggerakkan 50 ribu demonstran kemarin (9/7), sudah menegaskan bahwa aksi kemarin baru permulaan. Bahkan, kalau saja polisi tak segera membebaskan Presiden Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Abdul Hadi Awang kemarin, rezim berkuasa di Malaysia bakal menghadapi aksi jalanan yang jauh lebih besar. Sebab, Wakil Sekjen PAS Azman Syed Nawawi telah mengancam bakal menggerakkan 1 juta aktivis PAS di Bukit Aman, Kuala Lumpur. "Itu kalau pemimpin kami tak segera dibebaskan dalam waktu 1 x 24 jam," ujarnya.
"Kami menganggap aksi hari ini (kemarin) sukses besar. Tapi, kami belum akan berhenti. Sebab, memperjuangkan pemilu yang bersih dan jujur jelas tak bisa diraih hanya dalam sehari," kata Subramaniam Pillay, salah seorang anggota Steering Committee Bersih 2.0, kepada situs Malaysia Kini.
Janji serupa diucapkan Nurul Izzah, wakil presiden Pakatan Rakyat, koalisi oposisi yang dipimpin sang ayah, Anwar Ibrahim. "Kami tak akan berhenti sebelum apa yang kami cita-citakan tercapai, yaitu pemilu yang bersih dan jujur," tegasnya.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak belum bisa bernapas lega. Sebab, Bersih 2.0, kelompok yang menggerakkan 50 ribu demonstran
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza