Nama Abraham Samad Dicatut dalam Kasus Kuburan

Nama Abraham Samad Dicatut dalam Kasus Kuburan
Nama Abraham Samad Dicatut dalam Kasus Kuburan

jpnn.com - JAKARTA - Pedagang pakaian Sabina Collection, Muhammad Yunus, mengaku menjual nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan dua penyidik lembaga antikorupsi tersebut, Kristian dan Novel. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi pada Kementerian Perdagangan, Syahrul Raja Sempurnajaya, bahwa dirinya bisa mengurus perkara karena memiliki koneksi.

Yunus mengaku pertama kali bertemu dengan Syahrul saat menyambangi kantor firma hukum PNR (Prananto, Nutoma, dan Ruki). "Waktu itu saya menyatakan mau belajar jadi penasihat hukum dan membantu Pak Syahrul untuk masalah tanah kuburan," kata Yunus saat bersaksi dalam persidangan Syahrul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (17/9).

Jaksa Penuntut Umum KPK lantas membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) milik Yunus. Isi BAP itu mengenai Yunus yang mengenal orang-orang KPK. "Di dalam BAP, saudara mengatakan untuk penanganan kasus Pak Syahrul di KPK, saya tidak pernah memberikan uang untuk menghentikan proses penyidikan. Cuma pernah saya menghubungi Pak Syahrul mengatakan saya mengenal Ketua KPK Abraham Samad, Kristian, dan Novel Baswedan dari rekan saya namanya Suwondo. Ini maksudnya apa?" tanya jaksa.

Yunus mengaku dirinya hanya berbohong. Dia menyatakan tidak memiliki niat untuk mempengaruhi proses hukum. "Saya cuma mau mendapatkan informasi dalam menangani kasus itu," ujarnya.

Selain itu Yunus juga menyebut nama Suwondo yang disebut mempunyai informasi terkait perkembangan penanganan perkara di KPK. Hal ini tercantum dalam BAP Yunus. 

"BAP saudara saya bacakan ya. Di sini saudara menyebutkan, 'Kepada Pak Syahrul, saya memperkenalkan diri sebagai orang yang biasa mengurus perkara di KPK. Pak Suwondo yang menghubungkan saya dengan KPK. Suwondo mengatakan punya akses ke KPK dan bisa mengatur kasus.' Suwondo ini siapa?" tanya jaksa.

Menurut Yunus, Suwondo mengaku sebagai seorang penyidik. "Dia mengatakan mengenal penyidik KPK," ucapnya. (gil/jpnn)

JAKARTA - Pedagang pakaian Sabina Collection, Muhammad Yunus, mengaku menjual nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan dua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News