Nama Besar Bukan Jaminan

Dominasi Klub Jawa, Kekuatan Merata

Nama Besar Bukan Jaminan
Nama Besar Bukan Jaminan
KOMPETISI kasta kedua bertajuk Divisi Utama akan digulirkan PT Liga Indonesia (PT LI) mulai hari ini. Sebanyak 42 klub dari enam pulau di Indonesia yang terbagi dalam lima grup bakal saling berebut jatah promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan.

      

Klub-klub pulau Jawa cukup dominan. Lebih dari 50 persen kontestan Divisi Utama PT LI ini berasal dari Jawa. Setidaknya ada 25 klub yang berkandang di pulau Jawa. Jumlah itu sepertiganya klub-klub dari pulau Sumatera (8 klub), kemudian berturut-turut Papua (4 klub), Sulawesi (3 klub), serta Kalimantan dan Sumbawa masing-masing 1 klub.

      

Persaingan diprediksi terjadi antara klub-klub buangan dari ISL atau alumnus penguasa persepakbolaan nasional di masa lalu. Sebut saja PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persitara Jakarta Utara, Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, PSAP Sigli, dan Persigo Gorontalo.

      

Nama besar klub-klub tersebut mendapat saingan dari klub penghuni langganan Divisi Utama seperti PSIM Jogjakarta, PSMP Mojokerto, Persiku Kudus, Persis Solo, Madiun Putra FC, PS Sumbawa Barat, Perseka Kaimana, Persewangi Banyuwangi dan Persbul Buol.

     

KOMPETISI kasta kedua bertajuk Divisi Utama akan digulirkan PT Liga Indonesia (PT LI) mulai hari ini. Sebanyak 42 klub dari enam pulau di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News