Nama Dicatut Oknum Tak Bertanggung Jawab, Devi Ika Indriarti Lapor Polisi

Dia menjelaskan bahwa rata-rata laporan yang diterima polisi, oknum meminta sejumlah uang dan mengaku-ngaku kenal dengan korban.
“Biasanya, korban mudah tertipu karena pelaku seolah-olah merupakan pejabat atau kenal dengan pejabat. (Pelaku) memanfaatkan foto pejabat yang dikenal untuk mengelabui korban,” tuturnya.
Dia mengimbau apabila menemukan modus seperti ini, harus segera mengonfirmasi terlebih dahulu kepada pejabat yang bersangkutan sehingga tidak terjadi kerugian.
Aldi menceritakan terdapat laporan yang diterimanya, yang mana korban tidak mengonfirmasi lagi kepada pejabat yang bersangkutan.
Berdasar keterangan, kata dia, korban tidak mengonfirmasi kepada si pejabat tersebut atau orang yang bekerja di instansi pejabat ini sehingga pelaku dengan mudah menipu korbannya.
“Akibatnya, korban mengikuti apa yang diminta pelaku, mulai dari mengirimkan pulsa hingga uang,” katanya. (antara/jpnn)
Kepala Dinas Kesehatan Tarakan Devi Ika Indriarti melaporkan dugaan pencatutan namanya oleh oknum tak bertanggung jawab kepada polisi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan