Nama Setya Novanto Hilang Divonis Irman dan Sugiharto

Nama Setya Novanto Hilang Divonis Irman dan Sugiharto
Setya Novanto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

"Bahwa uang yang diterima terdakwa itu diserahkan kepada Markus Nari sejumlah USD 400 ribu. Uang yang diberikan pada Markus Nari bermula saat Markus datang ke Kemendagri dan meminta uang Rp 5 miliar," kata Franky membacakan pertimbangan vonis Irman dan Sugiharto pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/7).

Atas permintaan itu, terdakwa kemudian meminta kepada Anang S Sudihardjo.

"Kemudian Anang minta uang kepada Vidi Gunawan (adik Andi)," tambah Franky.

Kemudian, Anang memberikan kepada Markus di kawasan Senayan. Namun, uang itu nilainya tidak seperti yang diminta Markus yakni Rp 5 miliar. Melainkan hanya diberikan Rp 4 miliar.

"Hanya ada 4 miliar. Uangnya engga cukup dan dijawab Markus enggak apa-apa," kata Franky menirukan.

Sementara, terkait aliran USD 100 ribu ke Ade Komaruddin, diserahkan oleh Sugiharto melalui Drajat Wisnu Setiawan. "Bahwa selain itu, terdapat pihak lain yang diuntungkan oleh para tersakwa yakni Ade Komarudin sebesar USD 100 ribu," ujar Hakim Franky

Dari vonis Irman dan Sugiharto, Novanto tidak ikut menerima atau meminta uang seperti tiga anggota DPR lainnya, dan tidak melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi, seperti dimaksudkan pad pasal 3 junto pasal 55 ayat 1 kesatu Undang-Undang Tipikor. (boy/jpnn)


Nama Setya Novanto menghilang dalam putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi terhadap terdakwa mantan pejabat Kemendagri Irman dan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News