Nanan Minta Media Tak Kompori Polri vs KPK
Senin, 06 Agustus 2012 – 19:10 WIB
JAKARTA--Markas Besar Polri meminta media massa berperan untuk menyatukan Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan justru menjadi alat untuk mengadu domba antardua lembaga penegak hukum itu. "Itu yang penting bukan soal kewenangan. Polisi menangani bukan hak kewenangan, tetapi karena tugas, dan kewajiban untuk membersihkan ke dalam juga, tanpa kompromi apapun," tegas Nanan. (flo/jpnn)
"Media jangan ngobok-ngobok lah. Media juga harus mensinergikan antara KPK sama polisinya, bukan malah ngadu-ngadu. Mari kita bekerja sama, melakukan penegakan hukum, pemberantasan korupsi, itu yang dibangun sama-sama media juga," tutur Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna di Jakarta Selatan, Senin (6/8).
Baca Juga:
Ia menyatakan, mengenai masalah penanganan kasus korupsi simulator di KPK dan Polri, masih akan dibahas bersama antardua belah pihak. Media hanya perlu mendorong agar dua pihak dapat menyelesaikan perbedaan pendapat yang terjadi.
Baca Juga:
JAKARTA--Markas Besar Polri meminta media massa berperan untuk menyatukan Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan justru menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental