Napi di DKI Jakarta Masih Ada yang Terlibat Narkoba, Ini Saran untuk Menteri Yasonna

Napi di DKI Jakarta Masih Ada yang Terlibat Narkoba, Ini Saran untuk Menteri Yasonna
Ilustrasi penjara. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah meminta kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly agar mencopot Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Liberti Sitinjak dari jabatannya.

Permintaan Trubus itu bukan tanpa alasan.  Trubus menilai di bawah kepemimpinan Liberti, lapas dan rutan di DKI Jakarta kerap mengalami permasalahan peredaran narkoba yang melibatkan narapidana di dalam sel tahanan.

"Ganti kakanwil DKI untuk membersihkan masalah narkoba yang kerap muncul di pemasyarakatan. Apa yang salah, kenapa napi terus terlibat narkoba," kata Trubus dalam keterangannya yang diterima Jumat (15/1).

Menurut Trubus, permasalahan narkoba kerap melibatkan lapas di DKI Jakarta. Mulai dari napi yang mengendalikan peredara narkoba hingga pemasangan AC di dalam sel tahanan.

"Dan di Rutan Cipinang juga sempat ditemukan napi yang bisa memasang AC di kamarnya. Jadi kasusnya rentetan," ujar Trubus.

Oleh sebab itu, Trubus meminta kepada Yasonna agar mengganti Liberti dengan pejabat yang baru. 

Bagi Trubus, dengan rentetan permasalahan tersebut, membuktikan bahwa Liberti tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

"Ini semua harus dievaluasi agar tidak ada lagi kasus ini, dan kepalanya wajib bertanggungjawab," ujar Trubus. (cr1/jpnn)

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah memberi saran untuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.


Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News