Petugas Bandara Juanda Bongkar Penyelundupan Narkoba dengan Modus Baru, Jangan Ditiru

Petugas Bandara Juanda Bongkar Penyelundupan Narkoba dengan Modus Baru, Jangan Ditiru
Petugas gabungan menunjukkan narkoba yang dicoba diselundupkan melalui Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis. Foto: ANTARA/Indra

jpnn.com, SIDOARJO - Pengiriman narkoba jenis sabu-sabu dilakukan para pelaku dengan modus baru, salah satunya lewat lampu LED dan juga mesin kipas angin.

Belum lama ini, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Jawa Timur, membongkar penyelundupan sabu-sabu sebanyak enam kilogram dan 100 pil ekstasi.

"Banyak sekali modus penyeludupan narkoba sabu melalui Bandara Internasional Juanda, salah satunya adalah melalui lampu LED yang digunakan pelaku untuk mengelabuhi petugas," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda, Jawa Timur Budi Harjanto, saat pengungkapan hasil tangkapan penyelundupan sabu-sabu di Markas Polresta Sidoarjo, Kamis (14/1).

Ia juga mengatakan, modus lain pelaku yaitu memasukkan sabu-sabu itu ke dalam mesin kipas angin-angin, padahal di dalamnya terdapat narkoba.

"Mereka memasukkan sabu-sabu ke dalam aneka barang bawaan, seperti rice cooker, kemasan makan ringan, lampu dan lainnya," kata dia.

"Kami akan terus mengawasi, jangan sampai lolos upaya penyelundupan narkoba tersebut, karena bisa merusak generasi muda," ujarnya.

Sebelumnya, petugas gabungan menggagalkan upaya penyelundupan Narkoba jenis sabu sebanyak enam kilogram dan 100 pil ekstasi, melalui Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo.

Mereka terdiri dari petugas KPP Bea Cukai, Polresta Sidoarjo, Lanudal Juanda, dan Polisi Militer TNI AL di Juanda.

Pengiriman sabu-sabu dilakukan para pelaku dengan modus baru, salah satunya lewat lampu LED dan juga mesin kipas angin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News