Napi Kasus Korupsi Meninggal Dunia Setelah Dirawat di RS Kota Kupang

Napi Kasus Korupsi Meninggal Dunia Setelah Dirawat di RS Kota Kupang
Petugas lapas dan RS melakukan cap jari tangan narapidana yang meninggal dunia karena sakit di Kupang. ANTARA/Ho-Humas Kemenkumham NTT

jpnn.com, KUPANG - Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa seorang narapidana kasus korupsi bernama Ambrosius Soeleman Kopung di Lembaga Pemasyarakatan Kupang meninggal dunia setelah sempat dirawat selama sembilan hari di RS Kota Kupang.

"Benar yang bersangkutan meninggal pada Senin (11/3) lalu karena sakit yang sudah lama dideritanya," kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D. Jone saat dikonfirmasi ANTARA di Kupang, Rabu (13/3).

Hal itu disampaikannya berkaitan dengan informasi meninggalnya seorang narapidana kasus korupsi di RS Leona Kota Kupang.

Dia mengatakan narapidana tersebut sebelumnya pada 2 Maret 2024 sempat dirujuk ke RS Siloam karena mengeluhkan badan terasa lemah, berkeringat dingin, cepat capek, nyeri ulu hati, susah tidur, sakit kepala, pusing serta memiliki riwayat hipertensi.

Napi tersebut diketahui tidak menjalani pemeriksaan rutin, sudah diberikan terapi hipertensi selama kurang lebih sepekan namun tidak membaik.

Saat tiba di RS Siloam ruangan IGD penuh sehingga Ambrosius yang dijadwalkan bebas pada 19 Januari 2025 dirujuk ke RS Leona Kota Kupang, dan berhasil menjalani perawatan.

Setelah diperiksa oleh dokter napi tersebut didiagnosa Obs. Chestpain + Hipertensi gr I.

Dia kemudian mendapat penanganan di IGD dan dipindahkan ke ruang rawat inap dan mendapat perawatan selama sembilan hari di RS Leona Kupang.

Seorang napi kasus korupsi bernama Ambrosius Soeleman Kopung meninggal dunia setelah dirawat selama sembilan hari di rumah sakit.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News