Napi Tuntut PP Nomor 99 Tahun 2012 Dihapus
Sabtu, 13 Juli 2013 – 04:30 WIB
"Ada 10 orang petugas lapas yang berhasil diselamatkan di dalam lapas. Mereka bukan di sandera, tapi tidak berani keluar karena kobaran api itu. Jadi mereka bergabung dengan napi juga. Kalau yang tewas untuk sementara ada lima orang. Itu dua sipir lapas, dua orang tahanan dan seorang tamping (pendamping tahanan) bernama Ahwi Batam yang membantu petugas. Dia tewas saat berusaha menyelamatkan berkas-berkas di dalam," ungkapnya.
Disebutkannya, jumlah keseluruhan narapidana di Lapas Tanjung Gusta Medan yakni 2599 orang. Dimana setiap harinya mereka diawasi petugas regu jaga sekira 19-20 orang/regu jaga dan 60 orang petugas tamping (pendamping tahanan).
Dalam kejadian itu, diperkirakan ada 500 narapidana yang melakukan perlawanan. Mereka diwakili oleh Wak Geng yang merupakan narapidana teroris CIMB Niaga Medan.
"Biasa ada yang propokasi. Jadi tidak semua tahanan yang ikut beraksi. Selebihnya, karena kobaran api masih besar, mereka menunggu di depan masing-masing sel tahanan, mereka takut terbakar juga. Tahanan juga minta negosiasi sama petugas. Mereka meminta jangan ada kekerasan," urainya.
MEDAN - Suasana mencekam masih menyelimuti Lapas (Lembaga Permasyarakatan) Klas I Tanjung Gusta Medan. Jumat (12/7) dinihari sekira pukul 03.10 WIB,
BERITA TERKAIT
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum