Narasi Sejarah Versi Orba soal Kudatuli Sudutkan Megawati, Begini Saran Sejarawan LIPI

Narasi Sejarah Versi Orba soal Kudatuli Sudutkan Megawati, Begini Saran Sejarawan LIPI
Sejarawan LIPI Asvi Warman Adam. Foto: Antara

"Jadi menurut saya ini harus diluruskan di dalam buku yang jadi pedoman guru mengajarkan sejarah," ungkap dia.

Asvi juga mengatakan, rezim Orba sejak 2 Oktober 1965 sudah melakukan kontrol ketat terhadap media massa. Menurutnya, Syarwan Hamid selaku Kassospol ABRI saat mengumpulkan para pemimpin redaksi media massa sehari setelah Kudatuli.

"Tanggal 28 (Juli 1996), media massa dikumpulkan oleh Syarwan Hamid. Pemred-pemrednya dikumpulkan untuk menyampaikan narasi penguasa saat itu," kata Asvi.(mg10/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Sejarawan Asvi Warman Adam menilai narasi sejarah terkait Kudatuli masih bernuansa Orde Baru dan menyudutkan Megawati beserta pendukungnya.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News