Narkoba jadi Proxy War, Jutaan Orang Nyaris Teler

Narkoba jadi Proxy War, Jutaan Orang Nyaris Teler
Barang bukti narkoba. Foto Ilustrasi: dokumen JPNN

Aboe mengatakan penggunaan narkoba sebagai proxy dalam peperangan pernah digunakan Inggris saat menghadapi Tiongkok.

Strategi ini dianggap cukup sukses, dengan perang candu akhirnya Tiongkok bisa jatuh ke tangan Inggris.

"Jangan lupa Inggris merebut Pulau Hong Kong setelah mengalahkan Tiongkok dalam perang candu pertama. Setelah peran candu kedua, Beijing dipaksa menyerahkan Kowloon, kawasan di seberang Hong Kong," jelasnya.

Dia mengatakan maraknya peredaran narkotika ini menjadi warning bagi Indonesia.

Apalagi, ujar Aboe, informasi lain juga menyebutkan masih ada 600 ton bahan sabu kualitas tinggi.

Karena itu, ujar dia, aparat penegak hukum harus bekerja lebih keras lagi untuk menghalau masuknya barang haram tersebut ke Indonesia.

"Kerja sama antarlembaga harus ditingkatkan, selain itu tukar informasi inteljen harus juga ditingkatkan. Hal ini untuk menumbuhkan kewaspadaan terirorial kita," kata politikus kelahiran Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu. (boy/jpnn)

 


Indonesia menjadi target besar para bandar narkoba mancanegara karena banyak pecandu.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News